Ya Thoha Pelipur Lara
Sumber Foto: Khazanah Republika
Menghantar kisah cinta, menghapus segala lara.
Muhammad namanya, Thoha salah satu sebutan untuknya.
Selamat datang di bulan mulia, Ya Thoha.
Empat puluh tahun menerima wahyu-Nya,
Sebagai titik awal perjuangan.
Sosok panutan yang menyejukkan,
Menyatukan ummat dalam ikatan persaudaraan.
Hati yang gersang, kini tumbuh merindukan.
Selamat datang di Bulan Mulia, Ya Thoha.
Risalah yang engkau bawa, terpatri indah pada semesta.
Mengajarkan arti kasih sayang sesungguhnya.
Namun kini berbeda,
Upaya penjegalan nasab atas namamu sedang melanda.
Membingungkan ummat dengan kasus yang tidak mereda.
Ya Thoha, sangat beruntung jika bisa berjumpa.
Ingin Aku adukan polemik nasab yang kian mencuat di media.
Entah siapa dalangnya, dan apa motifnya,
Sungguh pilu jika karena dunia.
Ya Thoha pelipur lara
Semoga atas dasar cinta,
hinaan sirna serta kerakusan dunia tak merajalela.
Shalawat salam aku haturkan untuk baginda Thoha, kekasih-Nya yang ma’shum dari dosa.
Oleh: Sedulur Rizki As Sauqi
Komentar
Posting Komentar