Sumber Daya Sebagai Penopang Kemajuan Bangsa

Indonesia merupakan negara yang amat sangat memiliki banyak sekali kekayaan alam, baik di daratan atau di perairan. Kekayaan alam tersebut kemudian membuat Indonesia menjadi kuat dari sektor sumber daya. 

Bekal yang dimiliki oleh Indonesia dari sisi sumber daya dapat memberikan dampak yang sangat besar jika dikelola dengan bai, sebagaimana pengelolaan sumber daya alam yang saat ini tengah digencarkan oleh para pemimpin negara. 

Website Niaga Asia sempat menerbitkan sebuah artikel dengan judul “Industrialisasi Sumber Daya Alam Keekuatan Besar Indonesia”, dimana penulis menukil pidato dari Presiden Jokowidodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang bersama DPR RI dan DPD RI mengenai hilirisasi nikel “Saya ingat, di tahun 20144 hanya sekitar Rp. 16 Triliun, tapi di tahun 2021 kemarin meningkat menjadi Rp. 306 Triliun karena sudah diekspor dalam bantuk barang setengah jadi maupun barang jadi”. Katanya. 

Tidak berbeda jauh dengan sumber daya alam, Indonesia juga sebenarnya memiliki sumber daya manusia yang tinggi, walaupun jika menengok kualitas masyarakat domestik, hanya terlihat manusia-manusia dengan kualitas yang terbilang rendah. 

Namun itu yang terlihat di media-media. Tidak sedikit penemuan-penemuan dan karya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang dilirik oleh luar negeri setelah sebelumnya diragukan di rumah sendiri, seperti teknologi Nikuba yang merubah air putih menjadi bensin dan beberapa mobil karya siswa dan mahasiswa yang mendapat perhatian perusahaan luar negeri, padahal Indonesia sendiri sempat meragukannya. 

Menilik lebih jauh, banyak penduduk Indonesia yang lebih memilih untuk bekerja atau bahkan menetap di luar negeri daripada di dalam negeri dan memberikan kemajuan di perusahaan tempat mereka bekerja, bukan karena tidak mencintai negerinya sendiri, namun mereka menganggap value mereka lebih dihargai di sana daripada di negeri sendiri. 

Hal-hal tersebut secara langsung memberikan bukti bahwa sebenarnya kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia terbilang tinggi, namun masih memiliki kekurangan dalam pengelolaannya. Hal serupa juga terjadi di wilayah Tegal, baik kabupaten maupun kota. Wilayah yang sering sekali dijuluki dengan “Tegal kota bahari” tersebut memiliki beberapa sumber daya alam yang juga dapat menjadi kekuatan atau bahkan batu loncatan untuk melambung lebih tinggi lagi. 

Demikian pula masyarakatnya yang tinggi akan kreativtas, menjadikan Tegal wilayah yang sebenarnya memiliki potensi untuk terus berkembang secara signifikan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di wilayah tersebut. 

Tentunya perkembangan tersebut tidak dapat terjadi jika hanya berpangku pada pemerintah atau pemimpin wilayah saja, masyarakat selaku penduduk asli daerah tersebut juga memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan dan perkembangan daerah Tegal. 

Kesadaran akan sumber daya manusia yang bisa dimanfaatkan secara lebih luas dan maksimal dan pengetahuan tentang pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam dapat memberikan dampak yang besar bagi perkembangan Tegal, sekalipun keterbatasan kemampuan dan pendanaan tentu menjadi kendala dalam proses pelaksanaannya, itulah sebabnya diperlukan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah. 

Mahasiswa dan beberapa pihak yang memiliki peran sebagi agent of change seperti pengamat sosial menjadi objek perhatian dalam hal ini, analisis dan pengamatan yang dilakukan di dalam wilayah Tegal mengenai perkembangan dan peningkatan wilayah Tegal memberikan kontribusi yang besar dalam proses kemajuan wilayah Tegal. 

Baca Juga : Buletin Ikatan Mahasiswa Tegal Kom. UIN Walisongo Semarang Tentang Sumber Daya 

 Penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh pihak-pihak tersebut menjadi bekal untuk proses pembenahan dan pengoptimalisasian yang akan dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan kemajuan wilayah Tegal, sehingga setelahnya pemerintah sebagai pemimpin wilayah dapat mengambil keputusan yang akan dilaksanakan untuk merealisasikan cita-cita tersebut.

Oleh : Departemen Wacana 2023/2024