Asah Keterampilan Anggota IMT Walisongo Lewat Pelatihan Fotografi

Lana Kamal Syauqi sedang menjelaskan mengenai teori fotografi. 

Semarang, imtwalisongo.blogspot. com - Seiring perkembangan teknologi, dunia fotografi kini mulai meluas. Fotografi menjadi media sebagai mengumpulkan moment bersama yang sudah dilalui bersama orang terdekat, begitulah menurut pendapat Lana Kamal Syauqi Selaku pemateri Pelatihan Fotografi, Minggu (13/12).

Sebagai bentuk realisasi, melalui Departemen Komunikasi dan Informasi (Kominfo), IMT Walisongo lakukan Pelatihan Fotografi bertempat di Angkringan BPI, Ngaliyan. 

Lana Kamal Syauqi, sedulur IMT 2018 berkesempatan hadir pada pelatihan ini untuk membagikan ilmunya mengenai dunia fotografi. 

"Dalam sebuah foto ada yang namanya point of interest, dimana untuk mendapatkan point of interest bisa dibantu dengan mengaplikasikan sebuah komposisi. Nah, dari sekian banyak komposisi, yang akan kita pelajari hari ini ada tiga, diantaranya seperti rule of third, leading lines, dan depth of field," jelas Kamal.

Kamal berharap apa yang sudah dijelaskan mengenai teori fotografi dapat dipahami oleh peserta. Pria tersebut mengatakan jika apa yang kita lihat di lensa itu tidak selalu sama dengan apa yang dilihat oleh mata kita sendiri.

Fina Shifatunnaja selaku Koordinator Kominfo menjelaskan bahwa dengan diadakannya pelatihan fotografi ini dijadikan tempat untuk mengembangkan potensi dari anggota IMT Walisongo serta menjadi sarana belajar bersama-sama mengenai fotografi.

"Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap agar anggota IMT Walisongo dapat memotret sebuah objek dengan jelas dan memilki cerita dari setiap foto yang diambil, karena pada dasarnya memotret sebuah objek itu ngga asal main jepret aja, tapi juga tau cerita apa yang ada di foto itu," jelas Fina.

Indra Samsul Fardani salah seorang peserta merasa senang dengan diadakannya pelatihan fotografi oleh Departemen Kominfo ini, fotografi juga menjadi bidang yang disukainya.

"Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini bisa lebih semangat lagi dalam mendalami ilmu fotografi dan dapat menerapkan beberapa teori yang sudah diajarkan oleh Mas Kamal," ungkap Indra. [Rep.Dikana/Red.Musyaffa]