Merajut Silaturahmi, IMT Walisongo Rayakan Tasyakuran Wisuda 2025

 

Foto bersama pengurus dan wisudawan IMT Walisongo pada acara tasyakuran wisuda

Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Komisariat UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan Tasyakuran Wisuda & Rutinan Maulid Diba’ pada Minggu, 28 Desember 2025. Kegiatan ini bertempat di TPQ Kanzuz Syafa’at, Desa Tanjungharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Acara tersebut dihadiri oleh 36 sedulur IMT, yang di dalamnya termasuk wisudawan/wisudawati serta pembina IMT. Meskipun terdapat sedikit keterlambatan dalam pelaksanaan acara, kegiatan tetap berjalan dengan lancar dan khidmat hingga akhir. Tasyakuran wisuda merupakan agenda yang bertujuan untuk merayakan kelulusan, menjadi ruang berbagi pengalaman, serta mempererat silaturahmi antara pengurus IMT, senior, dan anggota baru.

Dalam sambutannya, Ketua IMT Komisariat UIN Walisongo Semarang, M. Tegar Ramadhanal Ayani, menyampaikan bahwa kegiatan tasyakuran wisuda ini memiliki peran penting. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memperoleh ilmu dan pengalaman dari para senior yang telah lebih dahulu menempuh dunia perkuliahan, sekaligus menjadi sarana silaturahmi bagi mahasiswa baru agar lebih mengenal senior-senior IMT Walisongo.

Perwakilan wisudawan yang hadir, Indra Samsul Fardani, S.H, dalam sambutan sekaligus wawancaranya menyampaikan pesan kepada adik-adik mahasiswa yang masih menjalani masa perkuliahan agar dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin, tetap semangat, dan tidak tertinggal. Ia juga berpesan untuk mencari pengalaman sebanyak mungkin selama masa kuliah, karena manfaatnya akan sangat dirasakan setelah lulus nanti.

Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilaksanakan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Selain itu, disampaikan pula wejangan dari pembina IMT, Bapak Badruzzaman, M.S.I. Beliau menekankan pentingnya manajemen waktu, baik dalam organisasi maupun akademik, agar perkuliahan dapat diselesaikan tepat waktu, sebagaimana wisudawan dan wisudawati yang hadir pada kegiatan tasyakuran tersebut.

Pada sesi penutup, Bapak Badruzzaman, M.S.I, menyampaikan pesan kepada seluruh peserta, bahwa prinsip harus dijaga dengan kokoh serta karakter harus dibentuk dan dipelihara sebaik mungkin. Menurut beliau, karakter akan menjadi sorotan utama dalam kehidupan bermasyarakat maupun dunia kerja. Selain itu, keilmuan yang sedang digeluti hendaknya terus diperdalam, karena belajar dan membaca tidak akan pernah merugikan.

Kegiatan Tasyakuran Wisuda yang diselenggarakan oleh IMT Walisongo Semarang ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mempererat silaturahmi serta memperoleh insight dan motivasi baru dari para senior yang telah berpengalaman.



Rep: Bagas Ardiyanto / Red: Akmal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMK N 1 Adiwerna Meraih Juara Kembali dalam IMT WALISONGO Cup Chapter VII

Silaturahmi Antar Sedulur Tegal (SIASAT) 2025: Meniti Langkah Bersama, Membangun Kenangan Selamanya

Pekan Ramadhan IMT: Tebar Kebaikan di Bulan Keberkahan