Mengawali Periode Baru, IMT Walisongo Gelar Pelantikan sekaligus Tasyakuran Wisuda

Foto Bersama Kepengurusan Baru IMT UIN Walisongo dengan Pembina setelah Pengucapan Ikrar

Serah Terima Kenang-Kenangan kepada Sedulur IMT yang telah diwisuda

Tegal, imtuinwalisongo.blogspot.com - Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Komisariat UIN Walisongo Semarang mengadakan Pelantikan Pengurus Periode 2021/2022, Minggu (26/09/2021). 

Acara yang bertempat di Aula an-Nur MAN 1 Tegal tersebut sekaligus dilaksanakannya juga Tasyakuran Wisuda bagi sedulur IMT yang baru saja menyelesaikan masa studinya di UIN Walisongo. 

80 Pengurus, para Wisudawan serta tamu undangan lainnya hadir secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, dihadiri juga oleh Pembina IMT Walisongo, Bapak Miftakhuri. Pria yang pernah aktif pada IMT tersebut memberikan motivasi dan ucapan selamat kepada kepengurusan baru yang telah dilantiknya. 

"Saya tidak khawatir lulusan Walisongo mengecewakan masyarakat. Semoga wisudawan ilmunya bermanfaat,” ucap pembina IMT tersebut. Dalam akhir sambutannya, Pak Miftah juga menambahkan sepintas kata-kata mutiara bahwa, ”Hidup jangan memikirkan diri sendirinya saja, tetapi juga memikirkan lingkungan masyarakatnya.”

Sedulur Aqil Qolby, selaku Ketua Demisioner IMT Walisongo pada kesempatannya juga memberikan sambutan dengan motivasi serta dorongan supaya kepengurusan periode 2021/2022 semakin semangat. 

“Saya mengucapkan selamat kepada wisudawan IMT Walisongo semoga ilmunya tambah berkah dan bermanfaat untuk kita semuanya. Tak lupa juga saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang akan dilantik,semoga terus membangun Tegal dengan semangat,” tutur Sedulur Aqil.

Ia juga menjelaskan bahwa IMT Walisongo merupakan wadah mahasiswa Tegal yang sedang berkuliah di UIN Walisongo yang didalamnya memiliki rasa saling tolong menolong serta gotong-royong sehingga jadikan IMT sebagai rumah bersama yang mempunyai asas kekeluargaan.

Dalam akhir acara, sedulur Rifal selaku Ketua IMT periode 2019/2020 juga menyampaikan terkait dampak dan pengaruhnya terhadapa apa yang ia rasakan selama berproses di IMT Walisongo. 

“Yang pasti IMT itu membawa pengaruh besar bagi saya, yang awalnya tidak tahu makna organisasi menjadi tahu sehingga membawa kehidupan saja menjadi perubahan. Tentunya IMT ini menjadi bekal untuk kita mengembangkan diri, bisa kesempatan untuk terjun dan menebarkan manfaat untuk masyakarat," tutur Rifal.

Pada akhir wawacara, sedulur Rifal berharap jika pelantikan pengurus ini dapat menjadi evaluasi dari kepengurusan terdahulu di periode 2020/2021 supaya kepengurusan selanjutnya di periode 2021/2022 menjadi lebih semangat lagi membangun Tegal yang lebih baik sesuai jargonnya pada IMT. [Rep. Refi/ Red. Musyaffa]