Postingan

Paradoks Ekowisata: Menyoal Kegagalan Keberlanjutan Pembangunan di Kawasan Raja Ampat

Gambar
  Sumber: mediaindonesia.com Raja Ampat, kawasan yang selama ini dikenal sebagai simbol megabiodiversitas laut dunia dengan lebih dari 500 spesies karang dan ribuan jenis ikan kini menghadapi paradoks yang memilukan. Wilayah yang seharusnya menjadi benteng konservasi global justru menjadi objek eksploitasi industri ekstraktif, khususnya tambang nikel. Fenomena ini tidak hanya memicu krisis ekologis, tetapi juga mengguncang kepercayaan publik terhadap arah dan esensi pembangunan nasional. Alih fungsi lahan di sejumlah kawasan seperti Pulau Gag, Kawe, dan Manuran dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan gelombang keresahan yang meluas. Bagi masyarakat adat, pengambilan keputusan pembangunan tanpa pelibatan mereka adalah bentuk pengabaian terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini menjadi penjaga alam Raja Ampat. Sementara itu, dari sisi ekologis, kerusakan terumbu karang, sedimentasi, dan polusi air yang timbul dari aktivitas pertambangan menunjukkan ancaman nyata t...

Ketika Aku Menjadi Maba

          Aku masih ingat hari pertama aku menjadi mahasiswa baru. Semuanya terasa begitu baru dan menantang. Dari proses pendaftaran hingga orientasi kampus, aku merasa seperti sedang berada di dunia yang sama sekali berbeda.          Aku bertemu dengan banyak orang baru, dari berbagai latar belakang dan daerah. Kami semua memiliki satu tujuan yang sama: untuk belajar dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.          Aku merasa sedikit gugup saat pertama kali mengikuti kuliah. Aku tidak tahu apa yang diharapkan dan bagaimana cara belajar di perguruan tinggi. Namun, setelah beberapa minggu, aku mulai merasa lebih nyaman dan percaya diri.            Aku juga bertemu dengan senior-senior yang sangat membantu dan mendukung. Mereka memberikan banyak saran dan tips tentang cara belajar dan menghadapi tantangan di kampus. Apalagi saya sangat terbantu seka...

Sukses! Seminar Content Wiriting IMT Waliongo Semarang Kupas Tuntas Teknik Menulis SEO-Friendly

Gambar
  Sesi foto bersama peserta, narasumber, dan panitia Semarang, imtwalisongo.blogspot.com – Adakan Seminar Content Writing IMT Kom. Walisongo Semarang di Gedung Teater IsDb SosHum UIN Walisongo Semarang pada 8 Mei 2025 . Seminar Content Writing ini mengusung tema “Strategi menjadi Content Writer Handal di Era Digital”. Acara yang diawali dengan serangkaian acara pembukaan berlangsung hikmat, dengan dihadiri 40 peserta berasal dari anggota IMT dan kalangan umum. Dalam sambutannya, sedulur Mughni selaku Dewan Pertimbangan Organisasi IMT memberikan apresiasi terhadap pengurus IMT Kom. Walisongo Semarang periode 2024/2025 "Ini sebagai warna baru IMT bisa menyelenggarakan Seminar di Teater, terima kasih pengurus karena masih mengobarkan semangat kegiatan di IMT," ujarnya. Setelah itu, peserta disambut dengan penampilan stand up comedy yang turut memeriahkan suasana seminar. Setelah acara hiburan, seminar dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber, Khoridatun...

Jalan Pulang

Di ujung senja aku berjalan,   menyusuri lorong-lorong kenangan,   di mana angin membawa bisikan,  dan tanah mengingat namaku diam-diam.   Pulang, bukan hanya tentang kembali, tetapi tentang mengurai beban,   tentang menemukan diri   yang pernah hilang di persimpangan.   Langkahku ringan kini,   cahaya di kejauhan memanggil,   sebuah rumah yang bukan dari batu,   melainkan dari rindu dan waktu.   Aku melewati bayang-bayang lama,   menyapa sepi yang dulu kutinggalkan,   menyadari, bahwa jalan pulang   selalu sabar menunggu,   meski aku berkali-kali lupa arah.   Di setiap detak malam yang sunyi,   ada doa-doa tanpa suara,   dengan tangan terangkat   yang menuntunku pulang.   Dan ketika akhirnya kutiba, tak ada gemuruh, hanya bisik bumi yang lembut berkata, "Selamat datang, yang telah lama hilang." Oleh: Dwi Rahma    

Nyore Asyik Di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal

Gambar
          Gambar Pantai Alam Indah Tegal           Terletak di paling utaranya Kota Tegal, Tepatnya di Mintaragen, Kecamatan  Tegal Timur, cukup ditempuh sekitar 10 menit dari Alun-Alun Kota Tegal. Pantai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan atau traveler baik lokal maupun turis luar negeri. Tidak bisa dipungkiri pantai yang dulunya hanya sarana kaum remaja untuk memancing sekarang dikelola oleh pemerintah secara berkala. Alhasil pantai tersebut dijadikan tempat wisata. Dengan harga tiket Rp. 12.000 (sudah termasuk parkir), para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan ekosistem laut yang sangat asri. Meski tidak berpasir putih, tidak menjadikan pantai ini terlihat kotor. Pasalnya banyak petugas kebersihan yang senantiasa membersihkan pantai dari pagi hingga menjelang malam. Dengan pantainya yang luas dan lebar bisa menjadi lahan rekreasi bagi keluarga tersayang, terkhusus anak-anak untuk bermain pasir. ...

Evaluasi Program Kerja Selama Setengah Periode: IMT Walisongo Adakan Rapat Tengah Tahun 2025

Gambar
foto bersama pengurus dan anggota IMT Walisongo Semarang, imtwalisongo.blogspot.com -   IMT Walisongo Semarang men gadakan acara Rapat Tengah Tahun (RTT) pada tanggal 12 April 2025 bertempat di Gedung Pramuka Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan. Rapat Tengah Tahun merupakan a genda r utin ta hunan yang diselenggarakan oleh IMT Walisongo Semarang dengan tujuan untuk mengevaluasi serta membahas p rogram k erja selama setengah periode yang dijalankan. Adapun acara dibuka dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IMT, dilanjut dengan sambutan dan doa. Kemudian disusul acara inti yaitu pemaparan program kerja oleh pengurus IMT Walisongo periode 2024-2025 yang diikuti oleh senior, DPO, pengurus, dan juga anggota IMT. “Rapat Tengah Tahun berkesan di mana ini menjadi ajang silaturahmi setiap angkatan untuk bisa lebih solid dan lebih baik ke depanya. Semoga pengurus semakin kompak, solid, dan semangat,” ujar Latifatunnisa, selaku anggota...

Deret Perjuangan

Langkah pertama, titik awal,   Menuju limit tanpa tenggal.   Grafik harapan naik perlahan,   Menuju puncak, tak ada jalan instan.   Di ruang kelas, variabel bersilang,   Persamaan hidup kian berkembang.   Integrasi mimpi dalam tiap tugas,   Dibagi lelah, dikali semangat tak terbatas.   Malam-malam penuh logika,   Menyusun bukti, mencari makna.   Dikotomi rasa antara yakin dan ragu,   Seperti bilangan yang terus bersambung maju.   Ujian datang, sistem diuji,   Tak sekadar teori, tapi mental beraksi.   Turunan lelah, integral doa,   Konvergen menuju keberhasilan nyata.   Perjuangan ini tak hanya himpunan nilai,   Tapi fungsi usaha yang tak ternilai.   Dan saat gelar terdefinisi sempurna,   Aku tahu, tak ada perjuangan yang sia-sia. Oleh: Kakprimmm