Postingan

Pelantikan Pengurus Baru Dan Rapat Kerja IMT UIN Walisongo 2025/2026

Gambar
   foto Pengurus bersama Pembina IMT Semarang, imtwalisongo.blogspot.com - Pada hari Minggu, 5 Oktober 2025 telah dilaksanakan Pelantikan dan Rapat Kerja Kepengurusan IMT Kom. Walisongo Semarang periode 2025/2026 yang bertempat di Aula Kelurahan Kedungpane, Semarang. Acara yang dilaksanakan di Kelurahan Kedungpane, Semarang, pada tanggal 5 Oktober 2025, dihadiri oleh pembina, senior, DPO, pengurus, dan anggota IMT UIN Walisongo. Acara dimulai dengan pembukaan, pelantikan, sambutan, dilanjut acara inti yaitu pemaparan rapat kerja, yang menjadi awal kepengurusan periode 2025/2026. M. Tegar Ramadhanal Ayani selaku ketua umum ia menyampaikan, “Acara rapat kerja ini agar ke depannya teman-teman pengurus bisa tambah lebih baik dalam menjalankan semua proker yang direncanakan.” Bapak Aji selaku pembina IMT, dalam sambutannya, ia mengajak semua untuk terus belajar, karena dengan kita terus belajar maka bertambahlah ilmu kita. Semua anggota pengurus memaparkan proker yang akan dijalank...

Debat Kandidat Ketua Umum IMT Kom. Walisongo Semarang

Gambar
  Foto Bersama Setelah Debat Kandidat Pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025, Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Kom. Walisongo Semarang menyelenggarakan Debat Kandidat Ketua Umum Periode 2025/2026 di Gedung Kwarcab, Ngaliyan, Semarang. Kegiatan ini menjadi agenda penting menjelang pergantian kepengurusan, karena masa jabatan periode 2024/2025 akan segera berakhir. “IMT diharapkan mampu mempersonal branding kan organisasi ini ke masyarakat secara umum. Dulu IMT Ciputat sempat digaung-gaungkan karena perkembangannya lebih bagus, sekarang kalau tidak salah menurun. Dan sekarang organisasi IMT Walisongo selalu konsisten dari proker-prokernya yang selalu berkelanjutan,” ungkap Pak Fauzan selaku Pembina IMT dalam sambutannya. Debat ini diadakan untuk memberi ruang kepada calon ketua umum dalam menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka secara terbuka kepada seluruh anggota IMT. Pada periode kali ini, terdapat 2 kandidat yang siap bersaing, yakni sedulur M. Tegar Ramadhanal Ayani dan...

Langkah yang Tak Bernama

Gambar
  Ada jejak yang ditinggalkan hujan, bukan di tanah,  melainkan di udara, di antara aroma basah dan suara  genting beradu. Ada cahaya yang tak pernah selesai, menua, menyusup lewat celah jendela, sambil membawa rahasia,  yang hanya dipahami bayangan. Langkah kecil berlari tanpa nama, tak mencari arah,  tak menunggu alasan, hanya mengabarkan bahwa waktu  selalu berwajah ganda menyembuhkan, sekaligus  menghapus. Jika halnya menengadah malam ini, bintang-bintang tidak akan menjawab, tapi mereka menyimpan  doa-doa yang pernah tercecer dari seorang itu sendiri. Oleh: Siti Fatimah

Korupsi Tanpa Keuntungan Pribadi: Masihkah Rasional?

Gambar
  sumber foto: CNN Indonesia Vonis terhadap Tom Lembong baru-baru ini mengundang gelombang diskusi publik. Mantan Menteri Perdagangan itu dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara dan denda Rp. 750 juta atas kasus impor gula yang dianggap merugikan negara hingga Rp. 194 miliar. Yang membuat banyak orang mengernyitkan dahi: ia tidak mengambil keuntungan pribadi, tidak memperkaya diri, bahkan disebut tidak punya niat jahat. Lalu, kenapa tetap dihukum? Ini bukan pertama kalinya seorang pejabat tersandung kasus kebijakan publik. Tapi vonis kali ini terasa berbeda. Lembong dikenal sebagai ekonom yang mendorong reformasi ekonomi, pasar terbuka, dan transparansi kebijakan. Yang dipersoalkan dalam kasus ini adalah keputusannya membuka peluang impor gula pada tahun 2016 tanpa koordinasi menyeluruh dengan kementerian lain. Dalam hitungan auditor, kebijakan ini menyebabkan kerugian negara karena harga gula jatuh. Tapi bukankah harga yang turun justru menguntungkan rakyat? Bukankah menteri memang d...

Bakti Sosial IMT Kom. Walisongo Semarang: Menanam Nilai Kolaborasi Ilmu, Aksi, dan Tradisi

Gambar
Foto Bersama setelah acara Ngaji Budaya   Tegal, imtwalisongo.blogspot.com – IMT Kom. Walisongo Semarang sukses menggelar   acara Bakti Sosial 2025 pada 4-6 Juli 2025 di Desa Kertaharja. Rangkaian kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Tegal Komisariat (IMT. Kom.) Walisongo Semarang menghadirkan nuansa religius dan kearifan lokal melalui acara Pagelaran Ngaji Budaya yang berkolaborasi dengan Lesbumi (Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia). Kegiatan ini sebagai puncak acara rangkaian bakti sosial 2025 IMT Kom. Walisongo Semarang. Acara Pengajian Budaya dikemas secara unik dengan memadukan dakwah Islam dan kesenian tradisional wayang golek. Masyarakat setempat tampak antusias menghadiri acara yang digelar terbuka ini. “Acara ini sangat positif karena outputnya membawa kemanfaatan bagi kedua belah pihak yaitu IMT dan Lesbumi. Semoga syiar keislaman melalui budaya wayang maknanya bisa sampai   kepada warga Desa Kertaharja," ujar Pak Faizin se...

Paradoks Ekowisata: Menyoal Kegagalan Keberlanjutan Pembangunan di Kawasan Raja Ampat

Gambar
  Sumber: mediaindonesia.com Raja Ampat, kawasan yang selama ini dikenal sebagai simbol megabiodiversitas laut dunia dengan lebih dari 500 spesies karang dan ribuan jenis ikan kini menghadapi paradoks yang memilukan. Wilayah yang seharusnya menjadi benteng konservasi global justru menjadi objek eksploitasi industri ekstraktif, khususnya tambang nikel. Fenomena ini tidak hanya memicu krisis ekologis, tetapi juga mengguncang kepercayaan publik terhadap arah dan esensi pembangunan nasional. Alih fungsi lahan di sejumlah kawasan seperti Pulau Gag, Kawe, dan Manuran dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan gelombang keresahan yang meluas. Bagi masyarakat adat, pengambilan keputusan pembangunan tanpa pelibatan mereka adalah bentuk pengabaian terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini menjadi penjaga alam Raja Ampat. Sementara itu, dari sisi ekologis, kerusakan terumbu karang, sedimentasi, dan polusi air yang timbul dari aktivitas pertambangan menunjukkan ancaman nyata t...

Ketika Aku Menjadi Maba

          Aku masih ingat hari pertama aku menjadi mahasiswa baru. Semuanya terasa begitu baru dan menantang. Dari proses pendaftaran hingga orientasi kampus, aku merasa seperti sedang berada di dunia yang sama sekali berbeda.          Aku bertemu dengan banyak orang baru, dari berbagai latar belakang dan daerah. Kami semua memiliki satu tujuan yang sama: untuk belajar dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.          Aku merasa sedikit gugup saat pertama kali mengikuti kuliah. Aku tidak tahu apa yang diharapkan dan bagaimana cara belajar di perguruan tinggi. Namun, setelah beberapa minggu, aku mulai merasa lebih nyaman dan percaya diri.            Aku juga bertemu dengan senior-senior yang sangat membantu dan mendukung. Mereka memberikan banyak saran dan tips tentang cara belajar dan menghadapi tantangan di kampus. Apalagi saya sangat terbantu seka...