IMT Walisongo Ziarah Makam Waliyullah: Memupuk Nilai Spiritualitas dan Kebersamaaan


         Foto Bersama di Masjid Agung Demak

Semarang,imtwalisongo.blogspot.com - IMT Walisongo Semarang berziarah ke makam waliyullah pada tanggal 18 Mei 2024.
Ziarah merupakan bentuk penghormatan terhadap para wali yang telah berjasa dalam penyebaran ajaran Islam dan memberi kontribusi besar bagi perkembangan agama di sebagian wilayah. Acara Ziarah ke Makam Waliyullah merupakan tradisi yang dilakukan IMT Walisongo yang telah diwariskan dari generasi-generasi sebelumnya. Acara ziarah kali ini mengunjungi makam waliyullah yaitu Raden Fatah, Sunan Kalijaga, dan Sunan Kudus. 

”Mengunjungi makam para wali sering dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman serta ketakwaan, tidak lepas pula ziarah ini merupakan tradisi yang di wariskan dari generasi ke generasi selanjutnya” Ucap Thorik selaku Koordinator Ziarah.

Serangkaian acara dibuka dengan pembacaan doa bersama di titik kumpul yaitu depan kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Setelah itu acara dimulai dengan tujuan pertama ke Makam Raden Fattah. Lalu dilanjut ke Makam Sunan Kalijaga yang berada di Demak.

“ Alhamdulillah senang bahagia karena bisa ikut mimpin tahlil pada acara Ziarah kali ini meskipun dalam perjalanan cuacanya sangat panas tapi ga masalah”. Ujar Hada yang memimpin tahlil ziarah.

Setelah dari Demak, Ziarah dilanjut ke Makam Sunan Kudus. Acara ditutup dengan Foto Bersama. Ziarah ini disambut antusias sekali dari anggota IMT terbukti dari banyaknya anggota IMT yang ikut dalam ziarah kali ini terutama dari anggota IMT angkatan 2023.
“ Sangat senang sekali bisa ikut ziarah kali ini, apalagi saya ingin sekali ziarah ke Kudus. Namun saya masih kurang puas karena di tempat ziarah tidak bisa berlama-lama mengingat mengejar waktu agar pulang tidak sampai kemaleman”. Ujar Dea selaku anggota IMT yang ikut ziarah.

Selama ziarah ditemukan beberapa insiden yang terjadi seperti pemberangkatan yang telat dan rombongan yang terpisah-pisah saat diperjalanan. Namun kendala tersebut bisa di atasi dengan baik sehingga ziarah dapat berjalan dengan lancar. Harapannya untuk kegiatan ziarah yang akan mendatang lebih dipersiapkan lagi secara matang dan destinasi yang lebih beragam. 

(Rep. Arini/ Red. Faqih)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan Ramadhan IMT: Tebar Kebaikan di Bulan Keberkahan

Ekstrovert, Introvert, dan Ambivert. Manakah Kepribadianmu?

IMT Walisongo Cup Ajang Bergengsi Yang Selalu Dinanti