IMT WALISONGO SEMARANG

Sedulur Luthfi (Batik Biru) sedang memberikan materi pelatihan tilawah Tegal, imtuinwalisongo.blogspot.com - Departemen Bakat Minat Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Komisariat UIN Walisongo Semarang pertama kalinya mengadakan pelatihan tilawah untuk membangun minat anggota IMT pada seni tilawah di kediaman Inshira Muhemin Desa Kaligayam Kec. Talang Kab. Tegal (31/10) 2020. Koordinator Bakat Minat, Muhammad Faizal Amri, mengatakan, seni tilawah  bakat yang langka di kalangan keluarga IMT, maka dari itu diperlukan pelatihan ini untuk mencari bakat dan mengembangkannya. "Untuk pelatihannya tilawah baru pertama kali dan tujuannya untuk mencari dan mengembangkan bakat di bidang seni Al-Qur'an khususnya di Tilawah karena termasuk bakat yang langka dan kurang peminat. Untuk kedepannya semoga dapat berguna di keluarga IMT walisongo maupun dilingkungan masyarakat" Ujar Faizal. Faizal menambahkan, setelah pelatihan ini akan ada follow up dengan bimbingan secara mandiri. "Pastinya

     situasi pandemi kegiatan pelatihan jurnalistik dilakukan secara daring, namun tidak menghambat antusias peserta TEGAL - imtuinwalisongo.blogspot.com,- Departemen Wacana Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar  Pelatihan Jurnalistik Online via Google Meet, Sabtu (24/10) 2020. Pemateri Pelatihan Jurnalistik diisi oleh Pimpinan Redaksi Ceplik Edisi II sekaligus Pengurus Ikatana Mahasiswa Tegal (IMT) 2017, Nabila Nikmatul Laeli.   Nabila menjelaskan materi seputar dasar-dasar jurnalistik  teknik membuat berita dan artikel, sebagai pengenalan awal terhadap dunia kejurnalistikan sekaligus menambah skill kepenulisan  "Berita adalah sebuah informasi yang bersifat fakta berimbang 5W + 1H, berita terdiri dari 5 jenis yaitu Straight news, Indept news, Interperative news,  Investigasion news, dan berita opini, " terang Nabila.  Koordinator Departemen Wacana, Wahyu Widhianto Annuridin, terjun di dunia jurnalistik tidak hanya mengasah

Pelatihan Desain Grafis IMT Walisongo Semarang TEGAL - imtuinwalisongo.blogspot.com,- Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Komisariat Walisongo Semarang mengadakan pelatihan Desain Grafis yang diinisiai oleh Departemen Kominikasi dan Informasi (Kominfo) di Kedai Vescobar, Slawi pada Sabtu (25/10) 2020. Acara yang diisi oleh Zulqotun Amalina, dari departemen kominfo sendiri bertujuan mencari mahasiswa angkatan 2020 yang berbakat di bidang Desain Grafis untuk estafet kepengurusan Kominfo  periode berikutnya.  Hal ini sebagai mana dinyatakan oleh Koordinator Departemen Kominfo, Reza Reynaldi, pelatihan ini diperuntukkan bagi Mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang berasal dari Tegal untuk meningkatkan soft skill sumber daya manusia IMT terkait dunia desain grafis.  "Harapannya kami dari departemen kominfo bisa mengetahui Mahasiswa 2020 yang sudah bisa maupun yang berminat desain grafis untuk meneruskan estafet kepengurusan di periode selanjutnya" tutur Reza. Reza juga menambahkan, mempel

            Doc. Potret Pelatihan Jurnalistik Secara Virtual via Google Meet. TEGAL - Departemen Wacana Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) komisariat UIN Walisongo mengadakan pelatihan jurnalistik online via google meet untuk mengasah kemampuan menulis pada Sabtu (24/10) 2020. Hal ini ini menjadi salah satu bentuk untuk evaluasi belajar bersama di bidang jurnalistik guna memberikan ilmu kepada peserta dan anggota IMT Walisongo lainnya. Pelatihan jurnalistik ini dapat memupuk pengetahuan serta mengasah bakat dan kemampuan menulis. Pada kegiatan kali ini, Departemen Wacana IMT Walisongo Kom. UIN Walisongo Semarang, mempunyai kesempatan untuk mengadakan pelatihan jurnalistik, yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang jurnalistik itu sendiri. Mulai dari bagaimana cara menulis berita, sampai bagaimana berita itu bisa di nikmati oleh khalayak umum. "Harapannya untuk para peserta khususnya mahasiswa IMT UIN Walisongo memiliki ketertarikan terhadap jurnalistik, memperbaiki maupun mengemba

  Filosofi Teh Poci Oleh : Gita Fajriyani Teh poci merupakan salah satu kuliner khas tegal yang paling digemari. Selain tampilanya yang unik, cara penyajiannya pun berbeda dengan teh pada umumnya. Teh poci ini disajikan dengan cangkir dan teko yang terbuat dari tanah liat sehingga membuat kesan menjadi lebih klasik. Menyeduhnya pun tidak menggunakan gula pasir seperti teh pada umumnya, namun menggunakan Gula Batu. Tapi, kamu tau nggak sih kalo minum teh poci itu ada filosofinya? Dilansir dari liputan6.com, Pendiri Komunitas Pecinta Teh, Ratna Soemantri mengatakan kalau teh poci itu memiliki filosofi yang menarik. Jadi, saat kita akan meminum teh poci menggunakan gula batu, kemudian teh jangan diaduk. Ini akan membiarkan gula batu larut dengan sendirinya. Saat diminum, teh akan terasa pahit diawal kemudian baru terasa manisnya.  Menurut Ratna, orang Tegal percaya hidup itu harus pahit dulu baru manis. Kita pun perlu bersabar untuk mendapatkan sesuatu keberhasilan. Kalau pepatah jawa men

 Makna Cinta Oleh : M.Abni I.H Cinta Tentang perasaan, tentang harapan, tentang kepekaan yang mengitari, Untuk apa terlihat bahagia, namun menyiksa diri sendiri, Bukan perlombaan bukan kejuaraan, Ini tentang merayakan apa yang terlewat, dan melepaskan yang selama ini menjerat, Pada semua masa yang kita lewati mempunyai makna, Tiap yang tertinggal memiliki sejarah, Semoga tak hanya cerita cinta pahit yang tersimpan dalam fikiran, Kisahnya pun bisa diresapi sebagai teladan, Izinkanlah aku, Mengamati langit tanpa membayangkan wajahmu, Menghirup udara tanpa menyertakan nafasmu, Menyeru deru ombak tanpa meneriaki namamu, Melihat senja tanpa melibatkanmu, Karena sejak rangkaian kata ini ditulis, Hatiku bukan lagi rumahmu.

Je T'aime Oleh : Lana Kamal Syauqi Jika aku telah tiada Tulisanku masih bisa kau baca Cintaku hanya milikmu saja Jika aku telah tiada Perasaanku masih bisa kau rasa Hatiku hanya milikmu saja Jika aku telah tiada Rekam wajahku masih bisa kau jumpa Memoriku hanya milikmu saja