Tips Menyelesaikan Banyaknya Tugas Yang Menumpuk


Tips menyelesaikan banyak tugas yang menumpuk

 Pernahkah kamu merasa bahwa dirimu menjadi beban di organisai atau pekerjaan yang ada?, Karena selain sangat tiak becus dalam membuat karya, atau tidak becus dalam menjalani tanggung jawab atas amanah yang telah diberikan. apakah kamu sering merasa bingung dengan apa yang seharusnya kamu lakukan sekarang?. Atau sebenarnya kamu tahu banyak hal yang harus dilakukan dan mana-mana yang harus kau  utamakan. Namun hal itu tak mudah diselesaikan karna terkadang kamu malas melakukan hal-hal yang seharusnya didahulukan. Apakah kamu lebih suka mengerjakan sesuatu yang lebih disukai dari pada mengedepankan yang lebih utama?.             

                Yah ku pikir, dari pada mengerjakan sesuatu yang tidak disukai yang ujung-ujungnya nggak maksimal, malah justru  berhenti ditengah jalan karna bingung dan lelah karna sudah mencapai  titik jenuh. mendingan aku mengerjakan apa yang aku suka dengan hasil karya yang istimewa.

                Dan ternyata itu salah total, karena dari runtutan permasalahan yang ada, ketika kita telah menyelesaikan semua yang kita inginkan ya tentu tinggal hal-hal yang tidak kita sukai,  dan hal  tersebut tentunya enggan untuk kita selesaikan, dan masalah itu akan terus menerus-menggantung tanpa terselesaikan. Lama kelamaan kita makin malas untuk menyelesaikanya karna dianggap itu permasalahan yang tak kunjung selesai.

                Tentu banyak orang yang akan kecewa, bukan hanya dirikita sendiri, terutama masalah itu sudah melibatkan banyak orang, itu akan menjadi kesalahan yang sangat fatal. Sedangkan kita tahu dalam hidup pasti akan selalalu mendapatkan permasalahan baru. Jika masalah yang lama tidak kunjung terselesaikan dan masalah baru yang sama-sama tidak kita suka terus menerus datang, itu akan menjadi tiitik jenuh dimana kamu merasa sumber permasalahan itu hanya akan membebanimu, seperti organisasi atau pekerjaan contohnya. Jika kau terus menerus mendapatkan suatu permasalahan dari sana, maka ujung ujungnya kita hanya akan mengganggap bahwa organisasi atau pekerjaan itu adalah sumber permasalahan yang harus kita tinggalkan.

               Yah ketika kita meninggalkanya tentu itu menjai suatu hal yang sangat melegakan, mungkin kita merasa fikiran kita jadi plong tanpa beban, dan pelarianya kita akan mencari organisasi atau pekerjaan baru. Pastinya jika kita tidak mau belajar dan mencoba professional dalam organisasai atau pekerjaan yang saat ini kita jalani, ya pasti hal yang sama akan terulang kembali, hingga kita merasa semua organisasi dan pekerjaan hanya dapat membuat masalah. Dari sini kita tahu sebenernya bukan mereka sumber permasalahan yang ada, tapi diri kita yang tidak mampu menyelesaikan tugas dan amanah serta kewajiban yang seharusnya kita kerjakan.

             So, kita harus sedikit memberanikan diri untuk pusing, jenuh bahkan hingga tenggelam dalam kejenuhan berfikir yang kelam. intinya semua permasalahan itu harus berani kita hadapi meski menguras segala tenaga waktu dan fikiran kita. tapi setelah itu baru kita bisa plong dengan masalah kita tanpa menjauhi organisasi atau pekerjaan yang saat ini kita jalani.
               

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan Ramadhan IMT: Tebar Kebaikan di Bulan Keberkahan

Ekstrovert, Introvert, dan Ambivert. Manakah Kepribadianmu?

IMT Walisongo Cup Ajang Bergengsi Yang Selalu Dinanti