"Mengabdi dengan Hati, Bergerak dengan Aksi" menjadi Tema di Acara Baksos Tahun Ini
Potret Sosialisi Pertanian Modern Bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal
Tegal, imtuinwalisongo.blogspot.com - Dalam rangka agenda tahunan, Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Komisariat Walisongo Semarang kembali adakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos).
Baksos kali ini digelar di Desa Kedungwungu Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari berturut-turut dari hari Jumat - Minggu (24-26/06/2022).
Serangkaian kegiatan baksos terdiri dari belajar mengaji, lomba mewarnai, pengajian umum, kerja bakti, sosialisasi pertanian modern dan pembagian baju kepada warga sekitar yang kurang mampu.
Baksos tahun 2022 kali ini mengusung tema "Mengabdi dengan Hati, Bergerak dengan Aksi".
Menurut Fatkhuroyyan selaku ketua panitia, mengabdi kepada masyarakat bukan hanya sebatas kata, tetapi juga langsung terjun kepada masyarakat dengan niat yang tulus dalam membantu dan menyelesaikan problematika yang ada di masyarakat sekitar.
"Kami sebagai mahasiswa mempunyai dasar Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang harus dijalankan dengan setulus hati, oleh karena itu kami dari IMT ingin merealisasikannya melalui acara baksos," tambah Azannur Firdaus selaku Koordinator Departemen Pengabdian Masyarakat.
Banyaknya masyarakat Desa Kedungwungu yang berprofesi sebagai petani, membuat panitia baksos mengadakan sosialisasi pertanian modern. Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatinegara.
"Pengenalan pupuk organik cair dan bateri PGPR ini sebagai solusi karena mahalnya harga pipuk kimia, saya harap dengan penggunaan pupuk cair dapat meningkatkan produksi dan pertanian yang sehat dan berkelanjutan maupun lestari", ujar Agus Susanto
Dalam sambutan di penutupan baksos, Minggu (26/06) Lurah Kedungwungu, Abdul Muhit merasa senang dengan kehadiran sedulur-sedulur IMT dan melaksanakan kegiatan baksos di daerahnya.
"Semoga dengan adanya baksos di Kedungwungu dapat memberikan pengalaman kepada sedulur IMT bagaimana bersosialisasi dengan masyarakat, khususnya di desa Kedungwungu ini", terang Abdul.
Foto bersama dengan pemerintah Desa Kedungwungu
Selain itu, Abdul juga berpesan kepada pengurus IMT Komisariat Walisongo Semarang agar tetap kompak dan menginspirasi pemuda serta organisasi lain untuk bisa mengadakan acara yang berhubungan langsung dengan masyarakat. (Rep.Dikana/Red.Musyaffa)
Mantappp
BalasHapus