PEMBELAJARAN DARING APAKAH SEMENYERAMKAN ITU ?


PEMBELAJARAN DARING APAKAH SEMENYERAMKAN ITU ?

Oleh : Wahyu Aji


Dalam beberapa bulan terakhir kita mendapat kabar yang tidak mengenakan, terjadi banyak kasus meninggal dunia dari kalangan pelajar karena pembelajaran daring yang diberlakukan mulai dari bulan maret 2020. 

Faktnya dilansir dari CNN Indonesia, terjadi kasus meninggal siswi SD di gowa stress karena pembelajaran daring, korban bunuh diri dengan meminum obat rumput. Ini menandakan bahwa pembelajaran daring memang lah harus dievaluasi lagi, baik dari segi subtansi maupun praktek yang terjadi saat ini. Akan tetapi ada hal yang sangat mempengaruhi dalam hal pembelajaran daring yaitu Kesehatan Mental.

Senada dengan itu Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menilai pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran secara daring yang dilakukan selama pandemi banyak memengaruhi kesehatan jiwa anak, terutama remaja selama pandemi covid-19.   

"Potret itu menggambarkan betapa tinggi persoalan kesehatan jiwa pada anak remaja pada periode covid-19 kalau tidak diantisipasi dengan cepat," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kemenkes, Fidiansjah dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (20/7).

Lalu bagaimana solusi atas permasalahan ini, solusinya adalah literasi tentang Kesehatan Mental bagi Guru, Peserta didik dan yang paling dekat dengan permasalahan ini adalah orang tua. Banyak orang tua sekarang yang belum tau akan pengaruh kesehatan mental, walaupun banyak juga yang sudah faham akan hal ini.

Banyak topik pembicaraan dalam kesehatan mental, baik itu tentang toxic parentship dan lain lain. Akan tetapi pembahasan ini akan focus ke dalam macam macam gangguan kesehatan mental. Dilansir dari alodokter ada beberapa macam gangguan kesehatan mental, sebagai berikut: 

setelah melakukan sejumlah pemeriksaan, dokter dapat menentukan jenis gangguan mental yang dialami pasien. Dari sekian banyak jenis gangguan mental, beberapa yang paling sering terjadi adalah:

1. Depresi

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

2. Skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan mental yang menimbulkan keluhan halusinasi, delusi, serta kekacauan berpikir dan berperilaku. Skizofrenia membuat penderitanya tidak bisa membedakan antara kenyataan dengan pikirannya sendiri.

3. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan merupakan gangguan mental yang membuat penderitanya merasa cemas dan takut yang berlebihan secara terus menerus dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Penderita gangguan kecemasan dapat mengalami serangan panik yang berlangsung lama dan sulit dikendalikan.

4. Gangguan bipolar

Gangguan bipolar adalah jenis gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati. Penderita gangguan bipolar dapat merasa sangat sedih dan putus asa dalam periode tertentu, kemudian menjadi sangat senang dalam periode yang lain.

5. Gangguan tidur

Gangguan tidur merupakan perubahan pada pola tidur yang sampai mengganggu kesehatan dan kualitas hidup penderitanya. Beberapa contoh gangguan tidur adalah sulit tidur (insomnia), mimpi buruk (parasomnia), atau sangat mudah tertidur (narkolepsi).

Dari macam macam gangguan kesehatan di atas itu memerlukan treatment dan perlakuan berbeda beda. Maka dari itu untuk guru dan orang tua wali murid haruslah mengerti dan belajar  tentang macam macam gangguan kesehatan dan cara penangananya agar putra putri tercinta dapat belajar sesuai dengan mestinya. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekan Ramadhan IMT: Tebar Kebaikan di Bulan Keberkahan

Ekstrovert, Introvert, dan Ambivert. Manakah Kepribadianmu?

IMT Walisongo Cup Ajang Bergengsi Yang Selalu Dinanti